Prakata Buku "Lentera"

Dimuat dalam buku "Lentera Pemikiran Mahasiswa", diterbitkan oleh LENTERA PRESS, Departemen Media dan Jaringan BEM FIS UNY 2012. Oktober 2012. Hlm. 5-7

Cover Buku "Lentera Pemikiran Mahasiswa"

PRAKATA

Oleh:

Ahmad Syaiful Hidayat

(Kepala Departemen Media dan Jaringan-Pimpinan Umum Redaksi LENTERA)

SUDAH menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa untuk berkontribusi kepada negeri tercinta ini. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengisi kesempatan yang ada sebagai mahasiswa  untuk memberikan sebuah karya nyata perubahan bangsa ini menjadi yang lebih baik. Menulis adalah salah satu bentuk perjuangan mahasiswa melalui pena dengan menggoreskan gagasan-gagasannya melalui tulisan yang sangat relevan dengan perjuangan pembebasan saat ini.

Menulis bagi mahasiswa merupakan salah satu tradisi yang wajib dikembangkan dalam dunia akademik, selain membaca dan berdiskusi, karena dengan menulislah seluruh gagasan yang ada dalam benak kita terikat dan takkan pernah hilang atau terkenal dengal istilah yang namanya penyakit manusia yang paling berbahaya “lupa”.

Buku ini awalnya merupakan kumpulan-kumpulan dari gagasan-gagasan penulis yang di muat dalam rubrik opini buletin LENTERA yang dibukukan, namun karena banyaknya keinginan dan semangat menulis kawan-kawan, maka tidak menutup kemungkinan untuk menambah beberapa tulisan baru dalam buku ini sebagai penambah wawasan bacaan untuk para pembaca.

Hadirnya buku ini, semoga bukan hanya menambah wawasan kepada para pembaca saja, namun harapan yang lebih adalah buku ini mampu memberikan spirit power untuk melestarikan tradisi budaya intelektual dikalangan mahasiswa atau aktifis kampus, “membaca, berdiskusi, menulis” yang dirasaakan kian lama ini kian luntur.

Penulis lewat tulisan dalam buku ini, merasa masih jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun masih sangat kami harapkan dari para pembaca atau pihak manapun tanpa terkecuali untuk perbaikan dalam penulisan berikutnya. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komponen yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas terbitnya buku ini.

Akhir kata dari penulis, jangan pernah berfikir untuk berhenti dari menulis sampai engkau tak lagi menatap matahari lagi, karena dengan menulislah engkau tak kan pernah mati.

~ Ipung Dealova ~

Yogyakarta, 27 September 2012