Indonesia, Aku Bangga Sebagai Pemuda Indonesia Berkebudayaan

Ide untuk Pembangunan Kebudayaan Indonesia

Berawal dari sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa "generasi muda merupakan ‘the Leader of tomorrow’  yang dimana ditangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan dan jika kaum mudanya memiliki semangat dan kemampuan untuk membangun bangsa dan negaranya maka sesunggunya semua itu akan kembali kepadanya”.  Berdasarkan hal itulah idea apa yang ditawarkan untuk pembangunan kebudayaan Indonesia?

Ide yang saya tawarkan untuk pembangunan kebudayaan kita adalah tetap konsitensi kita terhadap pendidikan yang selalu  menekankan berbasis sikap nasionalisme dan sikap toleransi. Hal ini mengingat Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, negara yang sangat multikutural. Dimana kondisi tersebut sangatlah rawan yang namanya konflik yang berujung pada perpecahan dan hal inilah yang sangat bertentangan dengan semboyan kebanggaan kita Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang memilki makna dalam “berbeda-beda tapi tetap satu jua”.

Sikap nasionalisme dan toleransi haruslah ditanamkan sebagai upaya untuk integritas kemajuan bangsa kita. Penanaman sikap nasionalisme sebagai bentuk kecintaan kita terhadap bangsa kita merupakan satu hal yang wajib menjadi landasan dasar kita untuk menjadi negara yang besar. Nasionalisme mengarahkan kita pada sebuah realitas istilah tak kenal maka tak sayang, jadi nasionalisme yang mengantarkan kita mengenal jauh lebih dalam wawasan kita kepada kebangsaan Indonesia maka bisa jadi akan jauh mengenal pula terhadap wawasan kita terhadap kearifan lokal (local wisdom) yang dimilikinya termasuk sebuah kebudayaan kebangsaan masyarakat Indonesia.

Setelah tertanam sikap nasionalisme pada diri generasi penerus bangsa kita, sikap toleransi haruslah ditanamkan pula, karena sikap torelansi atau sikap saling menghargai sangat lah penting pula dalam menjaga integritas negara Indonesia. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa apabila anda ingin dihargai, maka hargailah orang lain. Maka dari itulah ketika bangsa kita ingin dihargai dalam hal kebudayaannya baik oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat mancanegara, maka setidaknya kita mulai berbenah diri untuk belajar menghargai kebudayaan kita sendiri. Sehingga dengan hal inilah konflik yang seringkali terjadi lantaran perbedaan budaya maupun terjadinya saling klaim budaya dapat dihindarkan didalam negeri kita.

Solusi cara yang paling tepat dewasa ini adalah adanya saling kerjasama antar media massa khususnya media elektronik (televisi, Internet, dll) agar selalu memberikan penayangan yang mencirikan wawasan nasionalisme kebangsaan, bukan sebaliknya yang selalu mengumbar tayangan-tayangan yang kurang mendidik bagi generasi penerus kita. Sekian dari saya salam budaya !!!

Karya Kreatif Anda Untuk Indonesia

Salah satu karya kreatif yang merupakan gagasan saya terhadap kecintaan saya terhadap kebudayaan saya adalah saya pernah menuliskan sebuah karya tulis yang berjudul  “Pac-Man Batik Indonesia Game (PATISIA Game) Sarana Alternatif Memperkenalkan Dan Melestarikan Batik Sebagai Kearifan Lokal Budaya Asli Indonesia Untuk Go Internasional. salah satu hal yang melatarbelakangi penulisan saya ini adalah pengaruh kecenderungan generasi penerus bangsa kita ini yang telah teracuni paham-paham arus globalisasi yang jelas mengancam pada eksistensi budaya bangsa sebagai identitas dan jatidiri bangsa kita yang bermartabat dan berbudi luhur. Pengalaman melihat realitas dunia teknologi yang mulai berkembang dengan pesat, seperti halnya dunia game elektronik dimana salah satu game yang diambil adalah game Pac-man yang telah mendunia dan terkenal di eranya hingga sampai saat ini, permainan yang mudah dan menyenangkan membuat permainan ini banyak dikagumi dan digemari oleh beragam kalangan, baik dari anak-anak, remaja, hingga dewasa sekalipun.

Merebaknya permainan game tersebut tidak menyulutkan saya untuk terjerumus ke hal negatif ditengah derasnya arus globalisasi dewasa ini, namun semakin membuat saya berfikir kreatif untuk memanfaatkan arus globalisasi ini sebagai langkah positif saya untuk Indonesia yang lebih baik.

Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menghargai kebudayaan kebanggan kita merupakan sebuah duka lara bagi kita semua, terlebih lagi ketika budaya kita samapai ditangah negara klain (diklaim) merupakan sebuah tamparan yang sangat keras bagi citra negara kita dikancah dunia interasional. Maka dari itulah, saya mencoba menggali lebih jauh kebudayaan kita yang salah satunya adalah batik yang merupakan salah satu warisan budaya dunia untuk negera kita Indonesia dan telah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya Indonesia. Meskipun demikian, batik telah diakui oleh mancanegara, namun bukan berarti sebagai generasi penerus kita hanya bangga dengan menyandang gelar sebagai negara pemilik tunggal sah batik. Tetapi kita sebagai generasi penerus haruslah mampu mengenal lebih jauh apa itu batik dan mampu memperkenalkannya agar tidak punah dan hilang ditelan sejarah.

Tawaran solusi pada karya tulis saya itu adalah menggabungkan antara game Pac-man yang memilki dasar lintasan permainan hanya sederhana kotak-kotak maka saya mencoba membuatnya menjadi lebih menarik dengan memodifikasinya dengan membuat dasar lintasan tersebut dengan baground batik. Sehingga pemain kan lebih tidak bosan dengan permainan lama dan selain itu, pemain akan lebih memperoleh banyak wawasan terhadap pengetahuan mereka tentang batik.

Karya kreatif saya selain itu, saya mencoba menggali banyak sekali pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang kian hari kian memprihatinkan dengan membuat sebuah tulisan-tulisan seruan-seruan kepada generasi penerus (mahasiswa kampus) agar turut peduli terhadap eksistensi kebudayaan bangsa kita sebagai modal untuk bangsa kita maju dan berkembang kearah yang lebih baik. hal ini saya lakukan dengan wacana tulisan karena sesungguhnya saya yang berada didalam lingkungan akademis, sebagai mahasiswa maka sejatinya berawal dari penerapan trilogi akademika yakni membaca, berdiskusi, dan menulis maka sesungguhnya hal inilah yang harapannya mampu mendorong peran mahasiswa agar tidak terus terdiam dan apatis terhadap perkembangan problem bangsa yang semakin beragam dan komplek.

Kenapa harus mengundang saya

foto bersama teman-teman di kegiatan Kongres Kebudayaan

Saya menyadari bahwa saya merupakan bagian dari pemuda Indonesia yang sejatinya saya menyadari bahwa generasi pemuda saat ini telah mengalami degradasi baik degradasi semangat juang nasionalisme sampai degradasi moral karakter yang dimana hal ini bila dibiarkan terus menerus akan berujung pada kebokbrokan bangsa kita.

Saya menyadari bahwa negara yang dimana pemudanya baik maka baiklah negara tersebut dan apabila negara tersebut buruk maka buruklah negara tersebut. Seperti hal tersebutlah kenapa saya ingin banyak belajar untuk menjadi lebih baik untuk masa depan Indonesia yang cerah, bukan hanya saja saya yang ingin terus belajar menjadi baik, namun sesungguhnya saya akan terus menajadi garda terdepan bangsa ini sebagai agent of change (agen perubahan) dimana masih banyak para pemuda yang perlu pembinaan, sehingga berawal dari acara yang diselenggarakan dalam kongres kebudayaan pemuda Indonesia dengan tema “Indonesia aku bangga” membangun karakter, kreativitas dan solidaritas di Jakarta pada tanggal 6-9 November 2012 yang akan datang, dan apabila saya terpilih sebagai peserta delegasi maka saya tidak akan mengecewakan kepada negara, kepada pemuda seluruh indonesisa untuk menjadi agent of change yang sesungguhnya, yakni seperti yang menjadi tujuan diselenggarakan acara ini yang membangun tonggak kebangkitan Pemuda dalam pembangunan kebudayaan dan pembangunan bangsa pada umumnya, yang memperkuat posisi dan peran pemuda untuk menjadi pilar dan agen pembangunan bidang kebudayaan yang kreatif, handal dan memiliki integritas dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia dan dunia, yang mampu membangun visi dan langkah bersama dan terpadu dalam membangun dan memperkuat posisi Kebudayaan sebagai panglima dalam pembangunan Indonesia baru, dan yang mampu membangun jaringan kerja Pemuda Indonesia antar daerah dan di berbagai negara dalam mendukung dan memperkukuh pembangunan karakter bangsa, ketahanan Budaya dan penguatan Diplomasi Budaya dalam turut membangun posisi penting Indonesia dalam pembangunan peradaban dunia.

Hidup pemuda Indonesia !!!

AhmadSyaiful Hidayat

Mahasiswa Pendidikan Geografi FIS UNY

Tulisan Untuk Registrasi Mengikuti

Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia 2012

Di Jakarta Pada Tanggal 6-9 November 2012

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Kebudayaan